Prosatanica - Pisau Bernoda Darah CD 2016

Prosatanica - Pisau Bernoda Darah

SEM Records CD 2016

http://www.facebook.com/prosatanica

https://twitter.com/PROSATANICA_DM

01 Intro 00:24

02 Tentara Kegelapan 03:38

03 Harga Mati 03:14

04 Pasukan Hitam 03:20

05 Pewaris Dosa 03:16

06 Diam Tertikam 02:39

07 Suara Kematian 03:21

08 Pisau Bernoda Darah 03:56

09 Kitab yang Terkubur 03:20

Bento Bandito - Vocals

Adam Akbar - Guitars

Sigit Tri Hartono - Bass

Mono Octaviandy - Drum

Stimultan art musik menyerang Sistematis merangkai setiap kecepatan dengan Harmoni yang terstruktur. Simulasi DM Dinamis, enerjik, cepat dan teknikal terbaik. they are more Powerfully Rasped and Grunted out, and they do Compliment the music on level of Brutality. menjadi pertimbangan rasa puas setelah mendengarkan sendiri bocoran materi promo sebelumnya. Well, saat menggemberikan pula ketika mendengar materi Full dan masih hangat dari perapian produksi SEM Records. meregang penuh hasrat menikmati setiap lick dan Bar Instrumen petik dengan aransemen riff yang mengkolaborasikan Straightforward style Riff intens in the vein Spawn Of Possession, Visceral Bleeding hingga Necrophagist lalu dipadukan dengan beberapa kali injeksi Grand Scale Sweep Arpeggio dan Neoclassic Riff menjadi bagian sangat menarik, Explodes in with Breathtaking Arpeggios alongside Vibraphone type of sound in a Majestic Melody that creates an Exciting Harmony. seperti menjadi dugaan kasat mata sebelumnya, mendengarkan 2 track menurut Gw kayaknya belum membayar secara lunas ritual Death Metal kompleks, meski sempat mencium Aroma-aroma teknikal Riff yang menyegarkan. and now ! PROSATANICA, masih tetap menjadi salah satu Veteran DM Tanah air yang disegani diawal kemunculannya tahun 1994 telah banyak menginjeksi virus keji Death Metal Brutal hingga saat ini berevolusi melalui eviden Dinamisme musikal. 8 Nice track with Indonesian lyric & Intro will be Satisfying, and Musically Mind Blowing track that Practically writes the playbook for what is Expected of a Dynamic Concept !

Dalam bahasa modern kekiniannya, saat orang yang tidak banyak mengenyam pendidikan musik secara formal akan berbicara tentang " Neo-classical " lebih secara umum seperti struktur konsep dasar Rock dan Heavy metal dengan memainkan Riff yang lebih cepat serta memiliki konsonan Skala Harmoni Minor menjadi pemandangan mendasar untuk debut yang (mungkin) belum pernah kalian temukan pada konsep signifikan diawal karir Band. setelah part intro selama 24 detik, " Tentara Kegelapan " membuka sugesti memikat Prosanatica, track yang memberi surprise perdana menyengat ketika merasakan sendiri progres signifikan konsep bermusik Prosatanica tampil lebih Dinamis. coba check aransemen riffing Adam Akbar mulai banyak sekali mengkolaborasikan Straightforward style Riff lick intens in the vein Spawn Of Possession, Visceral Bleeding hingga Necrophagist dilengkapi lagi dengan suntikan ciamik Grand Scale Sweep Arpeggio dan Neoclassic Riff sebagai Innerfire yang makin menarik, kebayang banget ga, ketika hentakan tempo beat yang rapat dan cepat terdengar cukup manis dengan balutan scale seperti ini? hasilnya, memang dapat kalian rasakan hampir di setiap struktur aransemen riffing. memang pada perkembangan Tuning Stem membutuhkan lebih sebuah Identitas, tanpa banyak membubuhkan sustain echo/verb yang terdengar memanjang, ditambah tanpa sentuhan Panning Gitar Ritem tebal, sehingga nyaris patah-patah vibrasi tune-nya, tapi memang kondisi seperti ini sedang Band butuhkan. ada banyak kemajuan pesat pada segi Instrumen Gitar meski sayang permainan Drums Mono rada kurang mengimbangi Innerfire masalah Improvisasi, ga salah memang posisi Adam Akbar lebih cenderung menjadi yang lebih menonjol. tapi jangan salah juga, peran penting Bento Bandito sebagai Iconik Prosatanica memang tidak terpisahkan sama sekali keangkerannya. kelar " Tentara Kegelapan ", kayaknya " Harga Mati " masih menjadi Artikulasi emosional track berikutnya yang tersusun ga kalah menendang, and Grand Technical Inspired riffs still on. meski tidak seperti track sebelumnya, penampilannya lebih menggelayut pada kekuatan riff terdengar rumit. menjadi bagian yang semakin menarik lagi, sentuhan kental Innerfire Grand Scale Sweep Arpeggio dan Neoclassic Riff kembali meledak intens di " Pasukan Hitam ", meski tidak secara dramatis menguasai seluruh komposisi, tampaknya Adam Akbar masih terdengar sedang terus bekerja keras menguras semakin dalam titik konsentrasi-nya. sentuhan Solo melodius sudah dipersiapkan begitu memorable. Complex Harmonies, Multiple Rhythms Occuring at once, ideas Manifesting in many ways, all while painting a broader picture has done. mengeksplorasi setiap permainan dengan perhitungan yang tepat memang selalu membuahkan persepsi kualitas sebuah lagu akan mudah terjawab, Awesome ! begitu pula dengan " Pewaris Dosa ", meski tidak banyak mengimbangi dengan permainan Drum yang bergerak lebih Fill freak, setidaknya Drummer Mono masih memberikan ketukan skill yang memprovokasi aransemen tetap liar. the mind Numbing Complexity of the riff, it allows for Extremely high number of listens. It's difficult to get worn out on a song, when you hear something new every time you listen to it. Which again, is something I normally only experience with Extremely music. " Diam Tertikam ", menggasak kemudian masih dengan Crunchy Technical Riff dan beberapa sayatan Sweep Solo Gitar melodius yang cukup menyejukkan setelah beberapa terjangan Blastbeat menghantam. Pendewasaan musikal Prosatanica hari ini, meski lagi-lagi Aransemen instrumen lain kurang saling menjalin kegilaan bersama, sehingga menurut Gw kurang memberi lebih serangan art musik yang stimultan, walau tanpa dipungkiri Prosatanica cukup mentasbihkan Komposisi yang begitu ciamik ! menggeser emosi innerfire yang semakin memanas di " Suara Kematian ", konsentrasi Gw masih terpanggang hidup-hidup hampir disetiap Progres Riff. Setiap track seperti menceritakan kisah keji tersendiri, Spidy riff atau hostile harmony terus mengendalikan penuh setiap kekuatan yang lebih gelap, Bodiless Sleeper is a Depraved, Spiraling Psychotic jaunt through the Machinations of Decapitation and Madness. Evangelist is Disturbing and Dissonant, is a truly Unsettling tale of incestuous evil Slathered in foul priestly semen and bountiful leads ! pengen mendengarkan Duet ala Cachophony yang lebih Nge-death?, track " Pisau Bernoda Darah " jangan pernah untuk kalian Skip, sengaja banget mempersiapkan sebagai Canang utama kekuatan materi baru Prosatanica yang coba merangkum konsep album secara keseluruhan. akhirnya menyudahi Kompleksitas enerji Emosional lepas ini, Track " Kitab yang Terkubur " cukup menjanjikan Atmosfir cooling down epik enerjik dan menarik sebagai Closing setlist track. still more every Powerfully Rasped and Grunted out, and they do Compliment the music on level of Brutality.

And Overall, Pada awalnya kegilaan komposisi Musikalnya sedikit banyak coba mengambil lebih dalam setiap kesan, dan meskipun mencapai fase berhasil, tentu memakan proses beberapa waktu agar lebih terbiasa untuk dapat mencerna, meski tidak begitu banyak ayat-ayat individual mengesankan, pada akhirnya Gw pribadi menjadi begitu segar untuk Memberi Aplous penuh kerja keras Gitaris Adam Akbar, namun tetap secara utuh, peranan Member lain juga masih memberi sentuhan yang makin memukau. Produksi Sound yang Clean dan Package Profesional lengkap dengan Artwork seniman andalan Scene tanah air, Bvll Metal art adalah Poin Plus yang kemudian menambah kesan Recommended rilisan ini bagi kalian TDM sekaligus Kompleksitas Fans akan lebih berkesan dengan sajian Sophisticate Album ini. The songwriting is than Incredibly Strong and Engaging, but due to the complexity, I would call them Memorable stuff, Truly, though, if you have the patience, " Pisau Bernoda Darah " is one of the most Rewarding Dynamic DM albums in recent new band history, with a Mind blowing array of Virulent songs, stuffed to Bursting with talent, ideas, and straight up heart. This album is ready to steal your soul !