Fasiq - Para Penjilat Korporasi 2015

Fasiq - Para Penjilat Korporasi

Self Mind Record CD-R 2015

https://www.facebook.com/FASIQ

http://reverbnation.com/FASIQ4

https://twitter.com/FASIQ_INAThrash

01 Para Penjilat Korporasi 03:41

02 Yesss Bosss 03:58

03 Asal Bos Senang 04:40

04 Ambisi Menghabisi 04:02

05 Atasan Selalu Benar 05:22

06 Didepan Dihantam Godam Dibelakang Ditikam Pedang 04:48

07 Musuh dalam Selimut Kantor 04:46

08 Pimpinan Berotak Kosong 04:48

09 Topeng-topeng Bermuka Koreng 03:18

10 Hasil Akhir 04:59

11 Kontrak Mati Out Sourcing 03:29

Wira Julianto - Guitar/Vocal

Hunter Metalcore - Drums

1 Kata sebelumnya untuk memulai ini, Produktif ! rupanya stok imajinasi Fasiq berlanjut dari menumpuknya sejuta Ide dalam benak untuk terus dan terus menulis lagu. setelah melepas Album pertamanya tahun 2014, cuman berselang 1 tahun kemudian " Para Penjilat Korporasi " menjadi debut full album ke-2 nya. berangkat dari materi album sebelumnya, untuk materi " Para Penjilat Korporasi " ini adalah sebuah kemajuan dari konsep dan Kualitas sebelumnya dengan masih mempertahankan warna yang Fasiq jaga sebagai Konsep utama band dari segi Sound serta Enerji-nya. Skema Old School Death Metal dengan Sentuhan tempo Riffing bar yang Nge-Thrash, Crossover dan Industrial terbungkus lebih sederhana dan Easy Listening, Yupz Catchy ! Fasiq mencoba menyuguhkan warna musik yang lebih mudah tercerna oleh pendengar Lintas genre. namun untuk " Power " materi kali ini kayaknya lebih Berapi-api lagi. dari Pengemasan Sound yang lebih Menohok, Pukulan drum yang Natural dan Penjiwaan Lirik mengena, meski masih terjadi banyak pengulangan tempo yang standar, beberapa kali harus memaksa Fasiq bermuara pada beberapa tempo Monoton, tapi beruntung juga masih terjadi Balutan-balutan nakal yang mencoba bagi Fasiq keluar dari persepsi konyol ini, dengan kata lain, ini usaha keras maksimal dan berarti untuk progres band. They are Endless, Repetitive, Droning crap that are trying so very hard to be heavy and Aggressive. dengan Kualitas produksi yang mampu membungkam, Fasiq berhasil menyuguhkan Performa yang Heavy as Fuck untuk Materi kali ini.

Memberi Aura penuh enerji, Track " Para Penjilat Korporasi " seperti sudah Fasiq Persiapkan sebagai ledakan awal yang Dasyat ! dengan Aransemen yang terasa membakar sekali sejak start awal part, dentuman yang cepat dan berat komposisi Industrial Thrash yang ingin Fasiq ciptakan. masih berfokus dengan Headbang Part-nya, susunan komposisi-nya akan lebih memprovokasi gerakan ini ketika Catchy part mulai menguasai sepenuhnya. are surely more Refined and Comfortable than before on Groovy patterns. Power Drummer Hunter semakin mantap pula pukulan demi pukulannya sepertinya mampu mempengaruhi bagi Gitaris/Vocalis Wira Julianto untuk membentuk Karakter Emosional pada Pembawaan Skill serta karakter parau Bernyanyinya. lirik lirik tentang Kondisi sosial masih jelas artikulasi-nya pada setiap pattern sehingga Kita akan mendengar Bab demi Bab lirik yang disajikan. lalu " Yesss Bosss " masih akan mengajak kita untuk merespon kembali Headbang act-nya dengan tempo yang mulai berubah-ubah. rasanya ada yang Gw denger " Berubah " ketika masuk track " Asal Bos Senang " jika gw bandingkan 2 track sebelumnya, meski masih mempertahankan Kualitas Riff sound-nya, sepertinya kali ini lebih terdengar " Tajam dan Berat " lagi. The Disruptive double-bass-driven riffing and the catchy Groove breaks and these Chugging parts are very heavy and Aappropriate for Massive Headbanging and Moshing, but most of the time they’re also very well-diluted with the rest. dan entah mengapa, sound kembali ke track 1 & 2 saat " Ambisi Menghabisi ", padahal Greget gw lebih menikmati sekali sound mastering untuk " Asal Bos Senang ", tapi tenang aja kalo " Atasan Selalu Benar " kembali lagi, loh? .... mencoba warna dan karakter track yang lebih berani, sejenak gw rekomendasikan track Keren untuk " Didepan Dihantam Godam Dibelakang Ditikam Pedang ", dimana Drummer Hunter sedang terpancing hebat untuk memperlihatkan Skill utamanya memainkan part yang cepat dan Rapat, sehingga lagu ini akan sangat berbeda jauh dengan sebelumnya, sepertinya drummer Hunter sedang Mode " mengamuk " hebat disini. has Great Pummeling Riffs and double bass Attacking Here !!! dan masih menyimpan enerji emosianalnya kemudian di " Musuh dalam Selimut Kantor ", kembali memecahkan Moshpit circle masih dengan hentakan Twin Pedal yang Berat dan Rapat, Fasiq mencoba bereksplor lagi dengan Intensitas rupanya. " Pimpinan Berotak Kosong " tidak begitu menyajikan Letupan yang berarti, sehingga langsung Gw Skip ke track " Topeng-topeng Bermuka Koreng " yang lebih Binal lagi sedikit mengingatkan dengan semangat krusial ketika " Suffer The Children "-nya Napalm Death seperti sedang menguasai dibeberapa part awal yang kemudian Melaju dengan tempo drum yang cepat. unexpected fast sequence ! begitu juga dengan " Hasil Akhir " masih bergelut dengan Part yang semakin cepat seperti merasakan ledakan Monumental " Biotech is Godzilla " nya Sepultura yang termodifikasi dengan letupan tempo yang menghempas ! no Fast Brutal thrash but still Really Agressive/Heavy music. dan puncak dramatisnya kita masih disuguhi dengan tensi Emosional mengusung Track yang meledak-ledak rasanya. Destructive verse riff and Catchy Chorus rhyme can Stomach some Simpler and Mainstream Extreme Thrash metal Devastation !

Overall, ada banyak Kemarahan yang memprovokasi Fasiq untuk menyajikan sesuatu yang " Menendang " kali ini di " Para Penjilat Korporasi " setelah berangkat dari respon materi sebelumnya, seperti mencoba mendobrak batasan awal yang sangat membelenggu ekspresional mereka sebagai Musisi Ekstrim. " Para Penjilat Korporasi " sebagai Bentuk ketidakpuasan dengan ketimpangan sosial yang terjadi dalam kehidupan sekitar mereka tergoreskan dalam bait dan partisi bermain musik idealis. ada banyak Kejutan yang begitu powerfully rasanya mendengarkan hampir keseluruhan materi ini, seperti amukan drummer Hunter yang memberikan ketukan liar dan Mencekam. Produksi sound yang jauh lebih menendang sekali, meski ada beberapa Track mastering-nya perlu mendapat Koreksi balancing lagi, namun tidak jadi masalah yang berarti ketika atmosfir yang disuguhkan di full album ke-2 ini akan tetap membuat mata kita terbuka selama hampir durasi 50 menit. Rather generic cuts Deprived of the Intensity and Catharsis of the previous record. The group was somehow forced to reinvent and Reverse their formulas, due to the trends and changes in the metal scene those days. However, this album is more a competent, enjoyable for this fuckin work.