Extreme Hate - Fugitive CD 2018

Extreme Hate - Fugitive

Playloud Records CD 2018

https://www.facebook.com/exhgc

01 Extremely Hatred (Intro)

02 Philly Dope

03 Zombie of the System

04 They Lie

05 The Fugitive

06 Silent in Obscurity

07 Dialektika Kebodohan

08 Karmartyr

09 Stigma Killer

10 Blue Sky Black Death

11 Damage Destruction

12 Membunuh Kematian

13 Sickening Violent Society

14 Lost Hope

15 Hungry for Shit

16 Negative Creep (Nirvana cover)

17 Oppression of the Demon

18 We're Nothing But Pawns (Nasum cover)

Levoy - Drums/Vocals

Robert - Guitar/Vocals

Tommy - Guitar/Vocals

Ivan - Bass

It's all about Nasty GRIND N ROLL that we heard and Spread now !!! ungkapan yang mungkin ga pernah lekang ketika menyebut salah satu Veteran Grindcore asli tanah air, EXTREME HATE (EH) ! sudah diakui sepak terjangnya bukan masih kemaren sore, Band bentukan Drummer/Vocalis Pak Levoy sejak tahun 1998 telah menumpukkan banyak sekali discografy sepanjang karir band yang juga paling sering bongkar pasang formasi. sebuah Idealisme yang Gw rasa sangat mendarah daging wujud obsesi EH memang Diehard for the True Grinder banget ! perjalanan musikalnya memang telah membentuk karakter tersendiri meski tanpa banyak melepas sentuhan dasar gurih Grinding, untuk bertahan memainkan konsep pure memang bukan pekerjaan yang mudah apalagi campur tangan era berbicara, EH membuktikan eksistensinya tetap setia untuk para Grindcore Lover pokoknya. The songs themselves have a lot of the standard stuff you would expect from a grindcore band. Lots of blastbeats, lots of punk influenced riffs, deep growl and emotional vocals. Now I think this material does incorporate some DM, Rockin and Goregrind style but not enough to call it straight DM. It is mostly still grindcore, but some of the riffs are very heavy ! well ini seperti perpaduan panjang karir musikalitas awal Agathocles, Defecation, Nausea, Napalm Death, Anal Cunt, Extreme Noise Terror, Carcass, hingga Terrorizer saat ini EH bikin lebih roll lagi dengan sentuhan ala Blood Duster, Gutalax, Rectal Smegma ataupun Mucupurulent. and I Feel EH now uses the most obvious lexicon of Death/Grind n roll: tremolo riffs, blastbeats, growls, and, in a very mild departure from the standard, a fairly significant crust influence. The music is moderately well written, with an array of simple, catchy crust/grind riffs and workhorse song structures. yups, tantangan yang sulit EH kalahkan disini adalah menjaga kemurnian warna grindcore klasik ditengah berkembangnya karakteristik musikal itu sendiri. dan debut full album " The Fugitive ", menjadi catatan penuh perhatian ketika transformasi extreme musik tidak selamanya mengalami stagnasi konseptual, namun yang paling penting adalah bagaimana tetap menjaga utuh Intensitas dan Kebisingan always bikin telinga mendengung hebat. The improved clarity of modern production has given each instrumental voice a fast, clean, and extremely aggressive tone, which is a nice way to represent the myriad of riffs on this release.

The songs are generally fullfast with lots of riffs and Grinding Blastbeats also Catchy rock n roll part ! Progres musikalitas dengan pergantian setiap member membawa pengaruh tersendiri bagaimana Pak Levoy harus tetap fleksibel dengan sikon yang ada. Gw mulai dengan Opening intro track " Extremely Hatred ", EH masih perlahan menaikkan tensi dan Adrenalin dengan komposisi bertempo medium, jadi kalian jangan terlalu terburu buru dulu dengan ledakan intens kesan Grinding core biadab, seperti yang Sudah Gw clue kan pada tulisan diatas, EH sepertinya sedang berjuang keras melawan tuntutan era dan juga Usia hehehe ... jika 20 tahun silam Power pak Levoy emang masih seganas Banteng ketaton, rupanya kali ini harus perlahan belajar menerima kenyataan meski ketukannya sendiri masih tampil maksimal di track ke-2 " Philly Dope ", ya ga serapat lagi ketukannya, namun type blastbeat-nya cukup bikin malu anak-anak muda yang masih powerfully kayaknya. gaya Grindcore nya memang lebih jinak dengan tempo durasi yang ga secara singkat mereka ledakkan. sentuhan Breakdowncore di beberapa breaking roll lumayan terasakan aroma Modern-nya, ditambah dengan karakter vokal yang bervariatif lagi, sehingga pak Levoy masih kebagian gaya Middle Growl serta Scream wajib-nya, sementara Gitaris robert memberi sentuhan Ala Guttural Growling dan Gitaris tommy ngasih gaya vokal yang lebih unik untuk warna EH sendiri. kalo Gw sebut Style mereka ini Grindcore, sentuhannya sendiri jelas makin dinamis dengan elemen eksperimentalnya, seperti Gw mendengarkan lagi Napalm Death era " Diatribes " atau " Inside the Torn Apart ", cenderung sentuhan Death Metal yang kental. more than a few bland grooves and syncopated breakbeats and pointless riffing with no real meat or hooks. EH absolutely suck at the Snapcase style Punk hardcore breakdowns they try to slam in there as well. kalian bisa check sendiri aransemen di " Zombie of the System ", menurut Gw produksi soundingnya kurang Raw untuk EH bisa total mengusung Grindcore berisik, ya memang menurut Gw Teknologi hari ini kebanyakan bikin banyak band Grindcore menurut Gw terasa Garing meski terdengar manis dengan sound yang Clean, Ironis. One of the main thing that was lacking in the previous album was riffs. Not only are they back with direction, but are more cool constructed and the tunings are much more clearer in that you know they are more focused and not fucking around with trying to experiment but just doing what the feel and not having it come out all forced and muck-filled. " They Lie " ketukan Punk beat snare khas seperti yang dimainkan Mick Harrison era old Napalm Death tetap jadi ciri khas tak terlupakan, jika style ini masih dimiliki kebanyakan Band Grindcore. nah disini kalian coba rasakan Vokal Clean Gitaris Tommy emang bikin rada unik meski ini bukan yang pertama. Riffing sound yang seperti mengingatkan " Reek of Putrefaction " nya Carcass komplit dengan ketukan Hypersnare 1/32 yang ga terlalu ngebut. ya sepintas Karakteristik seperti ini bisa kalian temukan di cloning an Carcass ala General Surgery ato Impaled, all know never tried to claim they were the foremost authority in goregrind or grindcord, they simply played their music in vain of the band they worshiped. makin kesini konseptual Grindcore makin samar jika kalian pikirkan Band grindkor harus seperti ini dan itu, " The Fugitive " seperti nya makin memberikan nuansa Modern, but peduli setan, Gw cuman menikmati sesuatu yang Catchy dan nyaman dikuping aja hehehe ... Breakdown part-nya sekali lagi bikin kepala kita ikut headbang selain merespon dengan Bodycontact. Death metal rules into " Silent in Obscurity ", bukan sesuatu yang terdengar aneh saat invasi Modern Grind n roll sudah lebih dulu mengembangkannya sebagai new wave Grindcore meski EH mulai mudah melepaskan kualitas grinding enjoy ala Agathocles, Defecation, Nausea, Old Napalm Death atau Anal Cunt dan lebih nge-roll sekali sentuhannya. hari ini memang bebas musisi memainkan apa yang menjadi penyegaran Obsesi-nya yaitu memainkan eksperimen menarik sebagai wujud jengah harus memainkan sesuatu dengan segala batasannya. This song has an incredibly simple and catchy riff that refuses to leave your head if you let it get stuck there! The lowest of the harsh vocalists dominates the beginning of this song, which makes it surprising that it’s so accessible. This is a prime example of the true role of harsh vocals in metal. most of us appreciate them for what they are a darker, more extreme, atmospherically fitting, often violent, aggressive alternative to clean vocals. begitu juga dengan " Dialektika Kebodohan " yang digeber cuman 56 detik, is mostly Straightforward, mixing between a mid-paced and fast blastbeat. sentuhan kental warna Goregrind modern hampir ke Melodic DM di " Karmartyr " masih mengingatkan Gw dengan awal Materi General Surgery ato Impaled, sentuhan Middle Riffing sounding coba mengantar kita dengan kemasan Gothenburg style (meski masih terdengar clean lagi) ditambah simply solo makin ngasih atmosfir lagu jadi semakin gelap mencekam. When the catchy riffs play, the drums are integral in establishing their catchiness by playing a restrained beat. A simple, groovy 4/4 beat can really do wonders if implemented well, and EH do it like the best of them. These beats really accentuate the transition from the faster, more aggressive sections of the song and the catchier ones. masih mengulang karakteristik track yang sama, " Stigma Killer " makin jelas berbeda dengan track-track awal rasanya. balik menggerinda lagi di " Blue Sky Black Death ", sentuhan Death Metal yang menurut Gw lebih kental dengan harmonize riffing sepertinya mengantar EH asli ke warna binal-nya ditahun 2012 silam karena memang diambil dari materi saat itu. entah ini karena produksi soundingnya sendiri, ato kita seperti memang dihadapkan dengan sebuah pemandangan yang beda. komposisi " Damage Destruction " rasanya lebih bernuansa garang juga nih dalam segi pembawaan, sehingga Gw rasa setiap Member EH pasti akan sangat menjiwai lagu ini agar lebih beneran terdengar EPIK ! pada lagu " Membunuh Kematian ", Heilla Tanissan of Wuruju & Ex. Trauma jadi Guest untuk mengisi posisi Guitar dan Bass, Gw rasa track ini makin lebih berbeda dengan track lainnya lewat gaya Thrash Riff kental. wrote while also being a staple in it's own right, serving as deliciously awesome blend of Thrashy and Grinding, with little compromise from either side ! lalu " Sickening Violent Society " gantian ngasih shock therapy grinding lagi. semakin kesini Gw seperti sedang kangen lagi dengan materi-materi Grinding bernyali sebelumnya EH dech, materi lagu ini direpresentasikan dari materi dari tahun 2003. entah kenapa materi baru ini Gw rasa kurang begitu ngasih siksa gerinda kasar khas EH. track-track selanjutnya seperti " Lost Hope ", dan " Hungry for Shit " masih menampilkan komposisi Death/Grind n roll menyegarkan yang dibangkitkan kembali dari materi awal EH tahun 1998 hingga 2000 an, walau kurang memberi tendangan spontan yang menyakitkan, Gw sukak banget ancamannya. lalu " Negative Creep " nya Nirvana telah bertranformasi menjadi model Goregrind, bisa dipastikan arwah Kurt Cobain makin bakalan ga tenang lagi denger lagunya jadi seperti ini hahahaha ... btw ini cukup menjijikkan raungan middle scream vomit-nya. lalu " Oppression of the Demon " masih menampilkan Taste baru EH dan sebagai Closing setlist-nya, EH meng-cover ulang " We're Nothing But Pawns "-nya Nasum, eh Sound-nya kog terdengar berbeda dengan track lainnya, lebih distortif dan raw tapi masih nyaman dikuping, sehingga menikmati aroma Grinding-nya lebih tokcer kayak gini menurut Gw. though played with a guitar tuned to typical DM tunings. Drums are good if rather unspectacular, though my standards for grindcore drumming are so high he's actually probably pretty good. What makes this material stand out from the grindcore pack, aside from the roll aspect, is how damn catchy all the songs are.

For fuckin Overall, It's fun, amusing, and rocking, but after some time the gimmick just gets old. secara keseluruhan materi ini dikerjakan begitu matang dari segi Produksi rekaman, yang jika Grinding style butuh raw sound, akan berbeda jika clean sound malah membuat konsep yang sudah EH susun menjadi makin bergeser ke karakteristik lain, Grind n Roll misalnya. en engga tau mungkin jika sudah EH rencanakan sebelumnya sebagai bentuk " Penyegaran ". 36 menit kalian akan menikmati sendiri secara bebas dan ekspresif bagaimana menikmati sebaik mungkin ketika adrenalin kalian merespon dan sudah benar benar tertantang, coz kita memang sedang diajak untuk Hura hura beneran. meski Gw pribadi lebih sangat merindukan EH masih dengan style biadab Grindfuckingcore pada era jahiliyah, debut anyar ini tetep ngasih nuansa yang ga bakal terlupakan. there is not much changing in the music except in the name of grind n roll attacking, not a lot going on, pretty simple and basic heavy stuff with some good (and unusual) vocals, yet it is a good listen and something I find myself coming back to every now and then. I think it is the silly vocals that keep me as interested as I am. Musically it is nothing extremely intense or harsh for Wild wild west old school Grind n roll assault to fullfill some obscure moments of cool Blastbizarrity .... Arrrrggghhhhhhhhhhhh !!!!