Fatality - Reborn
Metal Militia 99 Production CD 2017
https://www.facebook.com/Fatality-1517168271881924
https://www.reverbnation.com/fatalityofficial
01 Reborn 01:52
02 Remember of the Forgotten 03:36
03 Loba Omong, Omong Kosong, Jiga Bagong 02:21
04 Penjajah Terkekang 04:09
05 Insidious 04:02
06 Frontal Horizontal 02:41
07 Berontak Jiwa 03:14
08 Illuminaty 04:27
09 Cleptolitikum 03:41
10 Paeh Jiga Anjing 03:40
11 Degradasi Diri 02:37
12 Outro 01:27
Halim Budiansyah - Vocals
Hamid Herdiansyah - Guitars
Adnan Bastian - Guitars
Joan Permana - Bass
Egi Nugraha - Drums
Terkadang Menyebut nama FATALITY, Imej kita mungkin masih lekat dengan salah satu band Band BM Bandung, sementara merujuk hasil Search Engine di Situs Encyclopaedia Metal Archives menemukan 12 lagi band dengan nama yang sama. tapi untuk Fatality yang satu ini jangan pernah kalian salah sebut, Death Metal Extreme Sukabumi outfit, Unit Eksekutor yang namanya pernah Gw ulas disalah satu Album kompilasi " Sound Of Legacy ". lewat track ampuhnya " Illuminaty ". Kombinasi Death Metal Dinamis yang coba merepresentasikan Karakteristik Charmful sounding perpaduan antara riffing menantang Necrophagist, Spawn Of Possession dengan Intensitas Extreme Death Metal yang terdengar berat menggerus ala New Decapitated, Burning The Masses, Kataklysm, Katalepsy hingga sentuhan beberapa Melodic Lead part in the vein James Murphy era Disincarnate atau Arsis. dengan karakter vokal powerfully banget lebih memberi kesan tegas (menurut Gw) masih membawa elemen bernyanyi seperti gaya meraung khas Moel-nya Eternal Madness dipadu dengan gaya liar lepas Sylvain Houde Ex. Kataklysm. their Breakdown is Fucking dies only seconds later, and we are allowed to Re-concentrate on the music for the Impending desire to Mutilate your ears. secara matang telah mempersiapkan materi Full album demi melancarkan Agresi Musikalnya, Fatality memang sudah lama menyiapkan Amunisi jahat mematikan ini. siksaan masif musikal dengan sajian yang menurut Gw cukup memberi nyali begitu menantang lagi lewat 12 materi yang terkemas dalam konspirasi skill and Melodic moody " Reborn ". penyajian komposisi yang telah melewati perjalanan panjang sebagaimana Fatality sendiri merasa tertantang meramu skill aransemen sejak tahun 1996. Extreme Death Metal yang mencoba terdengar gahar meski terparas lembut dengan seduhan melodic lead solo ter-aplikasi lewat atmosfir etnis tradisional Egyptian. Ability to be Melodic, Brutal Groovy and Dynamic. seperti mendengarkan salah satu gaya jemari klasik James Murphy semasa eksis di Proyek Disincarnate, pesona kelembutan jemarinya memang beberapa kali mengubah persepsi Death Metal yang ganas terdengar lembut, selain itu masih ada banyak lagi kejutan yang Fatality hadirkan didebut perdana super matang ini. mulai dari aransemen lagu, pemilihan sound hingga artwork telah melengkapi Branding Stuff cadas ini sangat layak untuk segera kalian koleksi. seperti sudah beberapa kali Gw katakan sebelumnya, bagaimana satu persatu Fatality sangat konsisten menawarkan Konstruksi style musik yang menyakinkan jika debut album " Reborn " ini memang pantas untuk Dynamic DM Fans Fanatic miliki. Either way, for those doubting the ability of Fatality to compose Interesting, Exciting, and Listenable music, I'd sincerely point you to hear this material for upcoming album as an example of true Quality. You won't be Disappointed by this release if you have even a more taste.
Several things set this record apart: Impeccable and Memorable songwriting : deft and inventive riffs and solos : a Cohesion of thematic feeling and Atmosphere : and a Monolithic production job that still sounds fresh to this day. ini adalah pernyataan Gw setelah beberapa kali mendengar dan menulis keseluruhan materi " Reborn ", seperti biasa sama sekali tidak melebih lebihkan materi yang emang sudah terproduk keren seperti ini. Characteristic flair for brain Gougingly Memorable riffs and solos and you have a near perfect storm of prime early 90's DM to Millenium 2000. meski jika Gw jelaskan lebih detail, Fatality sebenarnya makin berani bereksperimen dengan melakukan banyak blend beberapa genre metal berbeda menjadi proyek yang hingga hari ini masih membuktikan keseriusan-nya. well, Gw mulai dengan Intro Instrumental track " Reborn ", mencengkeram komposisi melodius yang cukup saling mengisi aransemennya, sehingga kesan catchy part nya selalu bikin momen yang memorable, bahkan untuk dicerna indera semua pendengar. duet Hamid dan Bastian adalah kolaborasi skill partnering yang komplit dan tepat dengan karakternya. This is a very composition record with some very strong smart song arrangements and some wicked Musicianship. I think there's a reasong Fatality get the publicity they do. they've truly honed their craft and at least this time, to me, have released a very solid offering. menginjak track selanjutnya " Remember of the Forgotten ", letupan emosi yang sudah Fatality tahan sekian lama telah menunjukkan gairah luar biasanya sejak letupan partisi awal. secara komposisi, karakteristik aransemen lagu Fatality memang lebih banyak mengedepankan Catchy elemen,sehingga Gw terlalu sulit mengatakan ini lebih berkonsentrasi ke arah mana genre metal-nya, meskipun kadang telinga kita masih menjadi rancu mengartikannya, banyak beberapa pengaruh signifikan disetiap lick akan menyadarkan kita dari satu persepsi ke persepsi lainnya, tapi Jangan kuatir, Fatality masih menjadi band cadas keren dalam menguliti selera fans metal lewat aransemen cerdas. aransemen yang kerap tampil dinamis dan melodius seperti sudah disepakati, sehingga buat Gw ini cukup memberi tamparan disaat band lain masih bermain aman dan lebih terkesan terbawa arus, bahkan tidak sedikit yang hanya maenin selera market mainstream. dan sampai hari ini Gw pribadi masih memegang komitmen tradisi jika sebuah band berhasil menunjukkan sebuah karya yang berani berbeda dari kebanyakan, Gw yakin itu adalah band yang bagus. Demonstrating to many that DM wasn't quite dead yet, that there was a way forward amid the Cluttering Despair of Break-ups, Sell-outs, and Impending Post Groove Debris. menggambarkan komposisinya memang oriental Catchy banget, dari penulisan riff, tempo drum hingga solo-nya Fatality selalu memperhitungkan sebuah kekuatan mematikan dari High skilled. juga masih menjadi salah satu karakteristik unik gaya bernyanyinya, Om Halim Budiansyah asli cukup tampil beda, remind me with Moel-nya Eternal Madness dan gaya liar Powerfully sosok Sylvain Houde (Ex. Katalysm), low growl emosional seperti orang yang kesurupan banget pembawaannya, segannn ! cukuplah menyadarkan persepsi vocalis hari ini yang terlalu stereotype dan Copycat dengan 1 atau 2 vocalis aja. " Loba Ngomong, Omong Kosong, Siga Bagong ", meski terjangan part awal track ini banyak menyembulkan kekuatan jahat menghancurkan dengan sentuhan Bomblast. beberapa fill riffing coba memadukan gaya Metallicore dengan Melodic Death Metal, meski Gw sendiri masih tidak berani mendeskripsikan secara detail, namun beberapa kali Gw coba memberikan sedikit gambaran nya kecilnya saja. You get riffs that make you jump to the rhythm, riffs that roll at furious speed and crush anything that's in the way, slow riffs that are backed up by ultra fast drums, melodic, even emotional riffs for this track, and everything keeps changing all the time, sometimes faster than you can keep up. " Penjajah Terkekang " aroma awalnya seperti mengingatkan dengan typical SOAD, tapi full grinding party nya cukup menambah kengerian dari beberapa track sebelumnya. meski menghujam dengan fast part Fatality selalu tidak lupa memanjakan fans dengan Headbang Catchy part yang wajib dalam aransemennya. mengeksplor setiap kejutan musikalnya, Fatality hampir setiap track hampir menyajikan tamparan skilling music berbeda ditambah tensi akselerasi power mereka yang menyesuaikan dengan tensi emosi, Either way, for those doubting the ability of Fatality to compose Interesting, Exciting, and Listenable music, I'd sincerely point you to hear this material for upcoming album as an example of true Quality. You won't be Disappointed by this release if you have even a more taste. " Insidious ", rajutan demi rajutan riffinya yang makin coba mengeksplorasi eksperimen lewat kombinasi memukau. as you'll read I still enjoy this from time to time, since it seemed to me the natural extension of surgical DM works. meraung makin liar mengganyang, om Halim Budiansyah makin totally banget mengerang di track " Frontal Horizontal ", dan memang bener, semakin memanas akselerasi musikal musisi Fatality masuk hampir dimenit ke 19, Fatality seperti tidak mau kehabisan ide menarik ketika meramu komposisi dengan menaburkan banyak Solo-solo melodius cantik yang bikin Gw makin terpana. and transforming what might otherwise be an Impenetrably flashy Experience into some actual songwriting chops that keep the Guitar World brown nose nerds proboscis deep in excrement, while at the same time Dazzling the Prog/Melodic DM fan who grew increasingly accustomed to tighter production values and musical Aesthetics similar to what a computer might come up with if you fed it a few dozen death metal records from the 90s alongside some Yngwie Malmsteen stuff. " Berontak Jiwa ", awal yang menenangkan tapi tidak berakhir dengan Ending yang mengharukan, ketika kehancuran harmoni terus meradang, This unique guitar tone, which may have simply been a necessity as much as an attempt to Revolutionize, created a new kind of unsettling feeling, one that was more malicious than Ghoulish, more shiny than grimy, more technological than primordial, more real than Fantasized, and Represented the final piece of the innovation for almost all the material. pemandangan solo gitar keren memang akan banyak kalian jumpai disini selain teknik-teknik bermain riff fantastis, good job pokoknya lagi dengan duet kompak Hamid dan Bastian !, serta ga lupa skill permain drummer Egi Nugraha cukup berhasil mengimbangi setiap kegilaan ego musisinya, meski sayang Triggering drum sound-nya masih terdengar kaku. menjadi salah satu fakta menarik dengan style eksperimen Fatality tidak akan pernah ada endingnya jika hampir setiap lick kejutan menendang siap menanti kalian untuk tetap sadar. dari track pertama Fatality cukup konsis lewat setiap bar dan karakternya, bagaimana ramuan modern style dengan orientasi membendung kekaguman adalah sirkulasi komposisi yang sangat menarik. It’s so catchy and creepy and unlike anything else I’ve heard before this point and there’s full nicely solo! All throughout there are great chugging and hammering riffs, something that has been steadily diminished in the field as time has gone by. " Illuminaty " eksplorasi skilling yang tambah kompleks, deal banget jika orientasi komposisinya dinamis dan rada sulit ditebak tersebut. disisi awal lebih terdengar Melodic, bergeser ke tengah Death/Grinding hingga Progressive, selain memadukan beberapa ego yang tinggi, Fatality masih memperdulikan mood audience saat menikmatinya di player atau stage begitu juga dengan track " Cleptolitikum ", " Paeh Jiga Anjing " atau " Degradasi Diri ", Fatality terbukti sudah lama merencanakan segala konspirasi positif demi memanjakan fans lewat aransemen full Catchy. Yeah, Fatality have at beast been an above average if not mediocre band to me, but this is terrible. There are so many recycled ideas and lazy execution. Perhaps the band is just done, creatively, at this point. menyudahi pada ending durasi setlist ke 36:21, Closing " Outro " memberi kesejukan setelah beberapa menit telinga setelah Hati kita terpanggang oleh adrenalin. Maybe, others might say that it's the first in a streak of more Courageous, Experimental, Dynamic and modern releases.
Dan Jika kita melihat rilisan ini hari ini, " Reborn " mungkin akan menjadi rekaman rekonsiliasi untuk beberapa fans cadas pada hari-hari awal dan fase kontemporer dengan Package lebih menyesuaikan sounding pada hari ini. materi " Reborn " seperti terjadi peleburan dunia berbeda namun secara harmonis masih saling berbenturan di bagian yang hampir sama. didukung dengan penulisan materi kompleks dan easy listening pembawaannya, hampir keseluruhan materi disini kompleks memprovokasi setiap emosional pendengar. kemasan produksi sangat tidak mengecewakan memang telah diperhitungkan sangat matang oleh Metal Militia 99 Production, especially juga buat artwork keren terbaik karya Om Timbul. well, catat kembali clan berbahaya dari Sukabumi, meski terlambat dalam mendokumentasikan karya-nya, Fatality hari ini telah berhasil merangkum rajutan karir musikal yang notabene awesome. Fans Oriental Dynamic Metal dengan balutan Melodic kental, Gw rekomendasikan untuk mencicipi sendiri racun mematikan dari Sukabumi ini. It's aggressive material than their previous songs, they're not as intense and more clearly heard out which makes it easier to make out what they play. This one has to be a favorite of theirs because of their innovation and Creativity/Experimentation on here.
Metal Militia 99 Production CD 2017
https://www.facebook.com/Fatality-1517168271881924
https://www.reverbnation.com/fatalityofficial
01 Reborn 01:52
02 Remember of the Forgotten 03:36
03 Loba Omong, Omong Kosong, Jiga Bagong 02:21
04 Penjajah Terkekang 04:09
05 Insidious 04:02
06 Frontal Horizontal 02:41
07 Berontak Jiwa 03:14
08 Illuminaty 04:27
09 Cleptolitikum 03:41
10 Paeh Jiga Anjing 03:40
11 Degradasi Diri 02:37
12 Outro 01:27
Halim Budiansyah - Vocals
Hamid Herdiansyah - Guitars
Adnan Bastian - Guitars
Joan Permana - Bass
Egi Nugraha - Drums
Terkadang Menyebut nama FATALITY, Imej kita mungkin masih lekat dengan salah satu band Band BM Bandung, sementara merujuk hasil Search Engine di Situs Encyclopaedia Metal Archives menemukan 12 lagi band dengan nama yang sama. tapi untuk Fatality yang satu ini jangan pernah kalian salah sebut, Death Metal Extreme Sukabumi outfit, Unit Eksekutor yang namanya pernah Gw ulas disalah satu Album kompilasi " Sound Of Legacy ". lewat track ampuhnya " Illuminaty ". Kombinasi Death Metal Dinamis yang coba merepresentasikan Karakteristik Charmful sounding perpaduan antara riffing menantang Necrophagist, Spawn Of Possession dengan Intensitas Extreme Death Metal yang terdengar berat menggerus ala New Decapitated, Burning The Masses, Kataklysm, Katalepsy hingga sentuhan beberapa Melodic Lead part in the vein James Murphy era Disincarnate atau Arsis. dengan karakter vokal powerfully banget lebih memberi kesan tegas (menurut Gw) masih membawa elemen bernyanyi seperti gaya meraung khas Moel-nya Eternal Madness dipadu dengan gaya liar lepas Sylvain Houde Ex. Kataklysm. their Breakdown is Fucking dies only seconds later, and we are allowed to Re-concentrate on the music for the Impending desire to Mutilate your ears. secara matang telah mempersiapkan materi Full album demi melancarkan Agresi Musikalnya, Fatality memang sudah lama menyiapkan Amunisi jahat mematikan ini. siksaan masif musikal dengan sajian yang menurut Gw cukup memberi nyali begitu menantang lagi lewat 12 materi yang terkemas dalam konspirasi skill and Melodic moody " Reborn ". penyajian komposisi yang telah melewati perjalanan panjang sebagaimana Fatality sendiri merasa tertantang meramu skill aransemen sejak tahun 1996. Extreme Death Metal yang mencoba terdengar gahar meski terparas lembut dengan seduhan melodic lead solo ter-aplikasi lewat atmosfir etnis tradisional Egyptian. Ability to be Melodic, Brutal Groovy and Dynamic. seperti mendengarkan salah satu gaya jemari klasik James Murphy semasa eksis di Proyek Disincarnate, pesona kelembutan jemarinya memang beberapa kali mengubah persepsi Death Metal yang ganas terdengar lembut, selain itu masih ada banyak lagi kejutan yang Fatality hadirkan didebut perdana super matang ini. mulai dari aransemen lagu, pemilihan sound hingga artwork telah melengkapi Branding Stuff cadas ini sangat layak untuk segera kalian koleksi. seperti sudah beberapa kali Gw katakan sebelumnya, bagaimana satu persatu Fatality sangat konsisten menawarkan Konstruksi style musik yang menyakinkan jika debut album " Reborn " ini memang pantas untuk Dynamic DM Fans Fanatic miliki. Either way, for those doubting the ability of Fatality to compose Interesting, Exciting, and Listenable music, I'd sincerely point you to hear this material for upcoming album as an example of true Quality. You won't be Disappointed by this release if you have even a more taste.
Several things set this record apart: Impeccable and Memorable songwriting : deft and inventive riffs and solos : a Cohesion of thematic feeling and Atmosphere : and a Monolithic production job that still sounds fresh to this day. ini adalah pernyataan Gw setelah beberapa kali mendengar dan menulis keseluruhan materi " Reborn ", seperti biasa sama sekali tidak melebih lebihkan materi yang emang sudah terproduk keren seperti ini. Characteristic flair for brain Gougingly Memorable riffs and solos and you have a near perfect storm of prime early 90's DM to Millenium 2000. meski jika Gw jelaskan lebih detail, Fatality sebenarnya makin berani bereksperimen dengan melakukan banyak blend beberapa genre metal berbeda menjadi proyek yang hingga hari ini masih membuktikan keseriusan-nya. well, Gw mulai dengan Intro Instrumental track " Reborn ", mencengkeram komposisi melodius yang cukup saling mengisi aransemennya, sehingga kesan catchy part nya selalu bikin momen yang memorable, bahkan untuk dicerna indera semua pendengar. duet Hamid dan Bastian adalah kolaborasi skill partnering yang komplit dan tepat dengan karakternya. This is a very composition record with some very strong smart song arrangements and some wicked Musicianship. I think there's a reasong Fatality get the publicity they do. they've truly honed their craft and at least this time, to me, have released a very solid offering. menginjak track selanjutnya " Remember of the Forgotten ", letupan emosi yang sudah Fatality tahan sekian lama telah menunjukkan gairah luar biasanya sejak letupan partisi awal. secara komposisi, karakteristik aransemen lagu Fatality memang lebih banyak mengedepankan Catchy elemen,sehingga Gw terlalu sulit mengatakan ini lebih berkonsentrasi ke arah mana genre metal-nya, meskipun kadang telinga kita masih menjadi rancu mengartikannya, banyak beberapa pengaruh signifikan disetiap lick akan menyadarkan kita dari satu persepsi ke persepsi lainnya, tapi Jangan kuatir, Fatality masih menjadi band cadas keren dalam menguliti selera fans metal lewat aransemen cerdas. aransemen yang kerap tampil dinamis dan melodius seperti sudah disepakati, sehingga buat Gw ini cukup memberi tamparan disaat band lain masih bermain aman dan lebih terkesan terbawa arus, bahkan tidak sedikit yang hanya maenin selera market mainstream. dan sampai hari ini Gw pribadi masih memegang komitmen tradisi jika sebuah band berhasil menunjukkan sebuah karya yang berani berbeda dari kebanyakan, Gw yakin itu adalah band yang bagus. Demonstrating to many that DM wasn't quite dead yet, that there was a way forward amid the Cluttering Despair of Break-ups, Sell-outs, and Impending Post Groove Debris. menggambarkan komposisinya memang oriental Catchy banget, dari penulisan riff, tempo drum hingga solo-nya Fatality selalu memperhitungkan sebuah kekuatan mematikan dari High skilled. juga masih menjadi salah satu karakteristik unik gaya bernyanyinya, Om Halim Budiansyah asli cukup tampil beda, remind me with Moel-nya Eternal Madness dan gaya liar Powerfully sosok Sylvain Houde (Ex. Katalysm), low growl emosional seperti orang yang kesurupan banget pembawaannya, segannn ! cukuplah menyadarkan persepsi vocalis hari ini yang terlalu stereotype dan Copycat dengan 1 atau 2 vocalis aja. " Loba Ngomong, Omong Kosong, Siga Bagong ", meski terjangan part awal track ini banyak menyembulkan kekuatan jahat menghancurkan dengan sentuhan Bomblast. beberapa fill riffing coba memadukan gaya Metallicore dengan Melodic Death Metal, meski Gw sendiri masih tidak berani mendeskripsikan secara detail, namun beberapa kali Gw coba memberikan sedikit gambaran nya kecilnya saja. You get riffs that make you jump to the rhythm, riffs that roll at furious speed and crush anything that's in the way, slow riffs that are backed up by ultra fast drums, melodic, even emotional riffs for this track, and everything keeps changing all the time, sometimes faster than you can keep up. " Penjajah Terkekang " aroma awalnya seperti mengingatkan dengan typical SOAD, tapi full grinding party nya cukup menambah kengerian dari beberapa track sebelumnya. meski menghujam dengan fast part Fatality selalu tidak lupa memanjakan fans dengan Headbang Catchy part yang wajib dalam aransemennya. mengeksplor setiap kejutan musikalnya, Fatality hampir setiap track hampir menyajikan tamparan skilling music berbeda ditambah tensi akselerasi power mereka yang menyesuaikan dengan tensi emosi, Either way, for those doubting the ability of Fatality to compose Interesting, Exciting, and Listenable music, I'd sincerely point you to hear this material for upcoming album as an example of true Quality. You won't be Disappointed by this release if you have even a more taste. " Insidious ", rajutan demi rajutan riffinya yang makin coba mengeksplorasi eksperimen lewat kombinasi memukau. as you'll read I still enjoy this from time to time, since it seemed to me the natural extension of surgical DM works. meraung makin liar mengganyang, om Halim Budiansyah makin totally banget mengerang di track " Frontal Horizontal ", dan memang bener, semakin memanas akselerasi musikal musisi Fatality masuk hampir dimenit ke 19, Fatality seperti tidak mau kehabisan ide menarik ketika meramu komposisi dengan menaburkan banyak Solo-solo melodius cantik yang bikin Gw makin terpana. and transforming what might otherwise be an Impenetrably flashy Experience into some actual songwriting chops that keep the Guitar World brown nose nerds proboscis deep in excrement, while at the same time Dazzling the Prog/Melodic DM fan who grew increasingly accustomed to tighter production values and musical Aesthetics similar to what a computer might come up with if you fed it a few dozen death metal records from the 90s alongside some Yngwie Malmsteen stuff. " Berontak Jiwa ", awal yang menenangkan tapi tidak berakhir dengan Ending yang mengharukan, ketika kehancuran harmoni terus meradang, This unique guitar tone, which may have simply been a necessity as much as an attempt to Revolutionize, created a new kind of unsettling feeling, one that was more malicious than Ghoulish, more shiny than grimy, more technological than primordial, more real than Fantasized, and Represented the final piece of the innovation for almost all the material. pemandangan solo gitar keren memang akan banyak kalian jumpai disini selain teknik-teknik bermain riff fantastis, good job pokoknya lagi dengan duet kompak Hamid dan Bastian !, serta ga lupa skill permain drummer Egi Nugraha cukup berhasil mengimbangi setiap kegilaan ego musisinya, meski sayang Triggering drum sound-nya masih terdengar kaku. menjadi salah satu fakta menarik dengan style eksperimen Fatality tidak akan pernah ada endingnya jika hampir setiap lick kejutan menendang siap menanti kalian untuk tetap sadar. dari track pertama Fatality cukup konsis lewat setiap bar dan karakternya, bagaimana ramuan modern style dengan orientasi membendung kekaguman adalah sirkulasi komposisi yang sangat menarik. It’s so catchy and creepy and unlike anything else I’ve heard before this point and there’s full nicely solo! All throughout there are great chugging and hammering riffs, something that has been steadily diminished in the field as time has gone by. " Illuminaty " eksplorasi skilling yang tambah kompleks, deal banget jika orientasi komposisinya dinamis dan rada sulit ditebak tersebut. disisi awal lebih terdengar Melodic, bergeser ke tengah Death/Grinding hingga Progressive, selain memadukan beberapa ego yang tinggi, Fatality masih memperdulikan mood audience saat menikmatinya di player atau stage begitu juga dengan track " Cleptolitikum ", " Paeh Jiga Anjing " atau " Degradasi Diri ", Fatality terbukti sudah lama merencanakan segala konspirasi positif demi memanjakan fans lewat aransemen full Catchy. Yeah, Fatality have at beast been an above average if not mediocre band to me, but this is terrible. There are so many recycled ideas and lazy execution. Perhaps the band is just done, creatively, at this point. menyudahi pada ending durasi setlist ke 36:21, Closing " Outro " memberi kesejukan setelah beberapa menit telinga setelah Hati kita terpanggang oleh adrenalin. Maybe, others might say that it's the first in a streak of more Courageous, Experimental, Dynamic and modern releases.
Dan Jika kita melihat rilisan ini hari ini, " Reborn " mungkin akan menjadi rekaman rekonsiliasi untuk beberapa fans cadas pada hari-hari awal dan fase kontemporer dengan Package lebih menyesuaikan sounding pada hari ini. materi " Reborn " seperti terjadi peleburan dunia berbeda namun secara harmonis masih saling berbenturan di bagian yang hampir sama. didukung dengan penulisan materi kompleks dan easy listening pembawaannya, hampir keseluruhan materi disini kompleks memprovokasi setiap emosional pendengar. kemasan produksi sangat tidak mengecewakan memang telah diperhitungkan sangat matang oleh Metal Militia 99 Production, especially juga buat artwork keren terbaik karya Om Timbul. well, catat kembali clan berbahaya dari Sukabumi, meski terlambat dalam mendokumentasikan karya-nya, Fatality hari ini telah berhasil merangkum rajutan karir musikal yang notabene awesome. Fans Oriental Dynamic Metal dengan balutan Melodic kental, Gw rekomendasikan untuk mencicipi sendiri racun mematikan dari Sukabumi ini. It's aggressive material than their previous songs, they're not as intense and more clearly heard out which makes it easier to make out what they play. This one has to be a favorite of theirs because of their innovation and Creativity/Experimentation on here.
CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA
![[SLAUGHTERBOX] Angel Of Death - Tribute to Big Four](https://3.bp.blogspot.com/-MyNLlCMZhto/WcfhhjeYOAI/AAAAAAAAFys/sbP_DIdRi0wlVg_uT_z8Bccq25VkkJPYgCLcBGAs/w680/ANGEL%2BOF%2BDEATH%2BCover.jpg)
