Interficere - Human Revolution Absurd EP 2016

Interficere - Human Revolution Absurd

Necrology Records / Brutal Mind EP 2016

https://www.facebook.com/interficereDM

https://www.reverbnation.com/interficereband

01 Funeral Flesh 01:58

02 Entombment 02:34

03 Human Revolution Absurd 02:53

04 Shred of Lives Insulted 03:41

05 I Saw Thousand Sins Devour Your Flesh 05:17

Ahmad Supandi - Vocals

Arip Sopiyan - Guitars

Hunter Panjaitan - Drums

Truly Savagery with a Bunch of Intricate riffs with Brutal Death Metal impact, and they create a Awesome composed, truly compact and heavy and the tempo changes, the stop and go, the furious restarts acquire a Tremendous Power with that Hyper Blasting guitars tune and the dry out Essential drums. Hellcome INTERFICERE ! Generasi BDM Laknat baru yang harus kalian perhitungkan eksistensinya. menampilkan Drummer yang sudah malang melintang lintas genre metal, Hunter Panjaitan, masih inget dengan skilling-nya di Fasiq, Clash of Crash, Cadaver, Freizin Terror, Ordoth dan masih banyak lagi? dan ada Gitaris Brutal Death Metal Disevared. 2 nama yang sudah cukup untuk menebak terror mematikannya. Dominasi Heavy Sound dan Musik yang cepat namun juga banyak menyematkan Middle part serta Excellent Groovy, yess mengingatkan sekali Gw dengan karakter yang ditawarkan oleh nama Devangelic, Stench Of Dismemberment, Enthralment, Dawn Of Demise, Euphoric Defilement and so pastinya basic kuat In the Vein Temporary Suffocation, Severed Savior hingga Disgorge. terhitung sebagai Newcomer DM Scene, Eksistensi Interficere tentu ga boleh kalian anggap biasa apalagi sebelah mata. dengan Skill yang terlatih sebelumnya, tidak menemui kendala ketika Obsesi dan Mood bertemu dalam satu distorsi yang cepat, To me it has the Power of a runaway Monster of Locomotive ! Sajian aransemen yang menurut Gw mulai mengusik, menjadi capaian awal yang terbilang berbahaya untuk dikonsumsi. ya bisa imajinasikan sendiri selama durasi hampir 17 menit, 5 track yang mereka hidangkan memuat aroma kental pembunuhan musikal keji. keep all their Assaults in the 2 minute range. give a more Deadly touch to this Bestial Atmosphere !

Sejak memenggal pada Instrumental part awal " Funeral Flesh " meski tidak langsung hadir ledakan membabi buta, Interficere tahu banget apa yang harus mereka lakukan saat dihadapan Moshpit crowd yang menunggu Performance mereka. Foreplay !!! Well gaes, selamat datang kalian dalam lingkar labirin penyiksaan barbar yang mereka ciptakan secara dramatis, perlahan dan menghantam ketika track " Entombment " menyambut sajian full-nya. dari ketukan mantap drummer Hunter, Interpretasi kecil mencoba menyanyatkan sedikit perkenalan Interficere, Pummeling Downtune Riff yang berpadu kompak hampir disetiap fill drum, kerjasama keren membentuk harmoni yang tertata diantara kobaran brutalitas tempo. Jujur, ini adalah sesuatu yang mengesankan, aransemen sederhana tapi cukup memuat ribuan ton enerji tercurahkan. and The vocals are pretty good too - they Manifest in the form of a Standard but Nevertheless well-Executed Gurgle which actually fits pretty well with the music around it. mencium kekejaman " Consume the Forsaken " nya Disgorge terpadu apik dengan senyum mencekam " Resurrection Denied " nya Devangelic yang kemudian Intensitas gemuruh Blastbeat " Pierced from within " Suffocation, rupanya telah bersemayam dengan mesra. menikmati setiap ketukan drummer Hunter banyak melahirkan Fill-fill yang lebih menghidupkan komposisi, menggeber power yang cepat dan berat, namun masih murah memberikan Middle Part Groovy menarik untuk bikin tubuh ini ikut bergoyang merespon. meski penampilan pattern Deep Gurgling Vokill sebagai pemberi kesan Brutalitas, Well mungkin konseptual ini sudah Interficere rencanakan jauh sebelumnya. Chugging karakteristik paling khas dari Diego Sancez-nya Disgorge cukup menjadi Tradisi Brutal Death Metal Riff rasanya, seperti di track " Human Revolution Absurd ", they just sort of exist in places where the band Realized they had to stop writing Quasi riffs for a moment to avoid Accusations of being boring. The lower, less technical Tremolo riffs have a bit more staying impact, but not enough to make the album Particularly noteworthy. menggilas dan Menggilas yang sudah tertanam dalam mindset Interficere ketika intens menyeduh formulasinya. sama sekali ga ngasih kesempatan bernafas lega, gempuran padat dan Berat " Shred of Lives Insulted " masih membuktikan Kebiadan Interficere hingga pada Track pamungkas " I Saw Thousand Sins Devour Your Flesh ", meski sempat beberapa mengulang partisi dan Lick yang sama, Interficere tetap berusaha keras membentuk karakter setiap track-nya masih berbeda. dan sejauh ini Gw masih seperti biasa, menikmati hampir setiap Bar dan Lick yang Interficere kemas. It Sounds pretty funny, I love Blasting it out of my Room and Just read the last couple lines contained in Once Upon the Rollercoaster and you’ll know what the material is all about !

If you want a band that could make you Energetic and make you enjoy the BDM at the same time, check them out. proyek Konspirasi yang ingin terus menggoreskan catatan penting dalam Movement DM, Interficere mempersembahkan " Human Revolution Absurd " sebagai Mahkota barbar. Well, setiap Individu pasti memiliki penilaian dan Selera yang berbeda, mungkin dalam hal sound, Bombardir " Human Revolution Absurd " terdengar gelap karena sounding-nya yang Low dan Nge-Dept, tapi Gw masih mendengar hampir setiap Instrumennya bekerja sangat baik, meski Panning Low-nya beberapa kali bikin kuping Gw merasakan gemuruh hebat, Gruesome ! meskipun tidak ada sesuatu yang baru ditawarkan disini, patut berbangga sekali, Scene Indonesia masih menjadi lumbung DM band terbesar se Asia tenggara. semoga ini akan terus memicu ledakan selanjutnya yang lebih mengerikan untuk Indonesia Scene mendominasi Asia. jangan lupa nikmati Kolaborasi Arworker Kugiran dari Rio Oscaryzm dan Timbvl Cahyono yang berhasil memoles kekejaman musikal Interficere seperti nyata dalam setiap goresan sadisnya. each a Standard of Excellence that many other bands can only Aspire to. Absolutely Essential listening here, Brutality !